HASIL PENELITIAN PROSES KERJA IKM
( RUMAH MAKAN SATE KAMBING 59)
- Arimbi Pricierra Diva (1602144094)
( RUMAH MAKAN SATE KAMBING 59)
- Arimbi Pricierra Diva (1602144094)
- Patrycia Zharandont (1602144096)
- Vena Melinda Putri (1602144015)
- Rizka Anggraeni (1602144077)
Nama tempat : Sate Kambing 59
Jam kerja : Pukul 08.00 - 21.00 WIB
Pendapatan : 3 juta-an / minggu
# WAWANCARA
Nama tempat : Sate Kambing 59
Jam kerja : Pukul 08.00 - 21.00 WIB
Pendapatan : 3 juta-an / minggu
# WAWANCARA
Pembeli :
Ibu mulai berjualan pada tahun berapa?
Penjual : Mulai tahun 2010 mbak
Pembeli : Biasanya konsumen lebih banyak membeli
sate kambing atau sate ayam?
Penjual : Sate kambing mbak, soalnya disini terkenalnya
sate kambing. kalau sate ayam hanya sebagai pelengkap saja
Pembeli : Ibu menggunakan racikan khas Jawa atau Sunda?
Penjual : Saya menggunakan racikan Jawa mbak,
soalnya saya dari Jawa Tengah. Lagi pula racikan khas Sunda dan Jawa berbeda,
bedanya kalau Jawa pakai bawang goreng dan bawang mentah, kalau disini tidak
Pembeli : Dimensi tempat atau space
restoran ini berapa bu?
Penjual : Kira-kira 3 x 6 meter mbak
Pembeli :
Apakah Ibu nyaman dengan ukuran dari restoran Ibu ini?
Penjual : Nyaman mbak, soalnya luas jadi saya bisa leluasa untuk melayani pelanggan
Pembeli : Tiap hari bisa menghabiskan berapa tusuk sate
atau berapa porsi bu?
Penjual : Tiap hari saya bisa menghabiskan 2
ekor kambing mbak. Kalau ayam 2 sampai 3 ekor mbak, karena sate
ayam disini tidak banyak peminatnya. Yang banyak malah sate kambing. # DENAH RUMAH MAKAN SATE KAMBING 59
# Alat - alat yang digunakan :
- Tempat pemanggang / tungku
- Sumpit arang
- Kipas
- Alat makan
- Pisau
- Telenan
Kipas bambu 40cmx40cm- Kipas listrik 30cm x 15cm
- Alat Panggang 78cm x 70cm
- Pisau arang 25cm
- Gerobak 180cm x 73cm
- Piring besar d=23cm
- Piring kecil d=20cm
- Toples acar
- Rice cooker
- Kertas nasi
- Sendok dan garpu
- Baskom
1. Tempat Pembakaran Sate (150 X 150 cm)
Tempat ini dikhususkan untuk membakar sate
dan menyimpan bahan – bahan yang diperlukan dalam proses pembakaran seperti
lemari penyimpanan daging, stok arang, dan lain – lain. segala proses
pembakaran hingga matang dilakukan di stasiun ini.
2. Dapur 1. (180 x 50 cm )
2. Dapur 1. (180 x 50 cm )
Dapur 1 digunakan untuk menyimpan bahan –
bahan pelengkap sate seperti bawang merah cincang, cabe cincang, kecap, dan
lain – lain. selain itu, user biasanya melakukan proses platting di stasiun
ini.
3. Tempat Rice Cooker (180 x 50 cm)
Digunakan untuk menaruh rice cooker dan
beberapa piring saji. Setelah user menerima sate dari stasiun A, user mengambil
nasi di piring, dan menyiapkan piring kosong untuk platting sate beserta
pelengkapnya di dapur 1.
4. Kasir (150 x 60 cm)
Untuk tempat pembayaran
5. Dapur 2. (120 x 150 cm)
Dapur ini digunakan untuk tempat membuat
minuman seperti es teh, es jeruk maupun jus buah. Di dapur ini juga digunakan
untuk menyimpan peralatan minum seperti gelas, sendok teh, sedotan, dan lain –
lain.
6. Tempat Cuci Piring (150 x 50 cm)
Untuk meletakkan
dan membersihkan peralatan makan dan minum yang kotor serta meniriskan
peralatan yang masi basah tersebut.
DESKRIPSI
# FLOW CHART DAN PROSES KESELURUHAN
DESKRIPSI
Berikut ini adalah proses kerja dari IKM yang telah kami teliti
Tahap A : Persiapan alat dan bahan
1- Operator mengeluarkan sate mentah dari kulkas
- - Kemudian daging sate di lumuri bumbu secara berulang-ulang, agar bumbu meresap ke dalam daging
3- Lalu operator menyiapkan arang dan alat pembakar sate
Tahap B : Proses pembakaran sate
1- Operator memanaskan arang sambil membersihkan kotoran yang ada di sela-sela alat pembakaran
2- Kemudian operator mengambil sate yang sudah di bumbui dan siap di letakkan di alat pembakaran
3- Lalu sate di pisah-pisahkan sehingga tidak menempel satu sama lain
4- Kemudian operator mulai mengipas - ngipaskan sate hingga setengah matang, sekitar 1-3 menit.
5- Setelah sate setengah matang, operator mengangkat sate untuk diberi bumbu lagi, dan di letakkan kembali ke pembakaran untuk di bakar hingga matang
Tahap C : Bumbu tambahan
1- Setelah sate matang operator meletakan sate di piring sementara
2- Lalu operator yang lain menyiapkan nasi bungkus
- Kemudian operator memotong bawang merah dan cabai rawit sebagai bumbu tambahan
Tahap D : Plating
1- Operator memindahkan sate ke kertas minyak yang sudah di beri bawang dan cabai
2- Lalu sate diberi bumbu kacang secara merata
3- Kemudian sate di beri jeruk nipis, kecap, dan bawang goreng
- Lalu sate di bungkus rapat dan rapih
# PROSES 1 (PERSIAPAN )
(patrycia zharandont 1602144096)
Denah Dapur 1 (dapur pembakaran)
# PROSES 1 PERSIAPAN
DESKRIPSI :
|
Pada proses ini, operator menyiapkan tungku dan arang yang masih
dingin. Ia menuangkan minyak tanah pada arang dan member api dari korek
sehingga api cepat membesar dan membakar arang. Setelah arang terbakar,
operator meratakan posisi arang tersebut sembari menghidupkan dan mengarahkan
blower agar api pada arang cepat menyebar. Operator berulang kali meratakan
arang sembari membumbui daging yang ada di sampingnya. Ia juga mengkikir
tungku pembakaran agar lebih bersih saat proses pembakaran. Setelah bara pada
arang telah cukup, operator melanjutkan ke proses pembakaran.
- KEKURANGAN : terlalu banyak mobilisasi yang dilakukan operator yang sebenarnya bisa dilakukan jalan sekali jalan, yaitu mengambil botol minyak tanah, mengambil arang, mengambil korek api. waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan arang sangat lama, operator terus menerus memblower arangdan meratakkannya agar panasnya cepat merata - SOLUSI : sebaiknya benda-benda yang berhubungan dengan pembakaran disimpan di satu tempat yang mudah dan dekat dijangkau oleh operator, sehingga ebih menghemat waktu gunakan alat pembakar yang berbentuk kaleng spray agar lebih mudah dalam pemanasannya |
THERBLIG
FRAME PER SECOND
# PROSES 2 ( PEMBAKARAN SATE )
( ARIMBI PRICIERA DIVA 1602144094)
DESKRIPSI :
Pada proses ini, operator pertama yang dilakukan adalah mengambil sate pada refrigerator / kulkas, lalu melumuri
bumbu dan menyusun daging ayam atau kambing pada tempat pembakaran, setelah
disusun barulah sate mulai masuk proses pembakaran yang 1. Beberapa menit
kemudian sate dilumuri bumbu lagi, agar bumbu dapat meresap, dan operator
membalikkan sate satu per- satu, lalu mulai masuk proses pembakaran yang 2 sambil melihat apakah sate itu sudah matang atau belum. Setelah
pembakaran selesai, operator meletakkan sate pada piring yang telah
disediakan, lalu operator berpindah tempat ke tempat Gerobak Sate (Meja B)
KEKURANGAN yang didapati pada proses ini adalah, proses ini banyak memakan waktu, karena operator menggunakan kipas tangan yang membuat sate lama matangnya. Sebenarnya ditempat pembakaran sate terdapat blower, terkadang juga ada kipas angin, namun operator masih menggunakan kipas yang terbuat dari bambu, jadi operator tidak menggunakan alat yang praktis dengan baik, yang lebih cepat untuk mematangkan sate
KEKURANGAN yang didapati pada proses ini adalah, proses ini banyak memakan waktu, karena operator menggunakan kipas tangan yang membuat sate lama matangnya. Sebenarnya ditempat pembakaran sate terdapat blower, terkadang juga ada kipas angin, namun operator masih menggunakan kipas yang terbuat dari bambu, jadi operator tidak menggunakan alat yang praktis dengan baik, yang lebih cepat untuk mematangkan sate
#Peta Gerakan tangan
kanan – tangan kiri pada Proses Pembakaran sate
# MICROMOTION STUDY (proses 2)
# frame per second
1. 2. 3.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
10. 11. 12.
13. 14. 15.
# PROSES 3 (BUMBU TAMBAHAN)
(VENA MELINDA PUTRI 1602144015)
PROSES 3 (BUMBU TAMBAHAN SATE)
DESKRIPSI:
Pada proses ini, operator memotong bawang merah dan cabai
rawit sebagai bumbu tambahan selagi menunggu sate matang. Kemudian sate yang
sudah matang dipindahkan ke wadah berisi potongan bawang dan cabai. Lalu
operator mengambil nasi di rice cooker dan kembali lagi ke tempat
sebelumnya/dapur 1.
#Peta Gerakan tangan
kanan – tangan kiri pada Proses Bumbu
tambahan
# MICROMOTION STUDY (proses 3)
#frame per second
#PROSES 4 (PLATING DAN PACKAGING)
(RIZKA ANGGRAENI 1602144077)
#Peta Gerakan tangan
kanan – tangan kiri pada Proses platting dan packaging
DESKRIPSI:
# MICROMOTION STUDY (proses 4)
#Frame per second
PROSES PEMBUATAN SATE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar