Senin, 22 Februari 2016

ERGONOMI II ( IKM RUMAH MAKAN SATE KAMBING 59 )

HASIL PENELITIAN PROSES KERJA IKM 
( RUMAH MAKAN SATE KAMBING 59)
 
- Arimbi Pricierra Diva (1602144094)
- Patrycia Zharandont (1602144096)
- Vena Melinda Putri (1602144015)
- Rizka Anggraeni (1602144077)

 

Nama tempat : Sate Kambing 59
Jam kerja : Pukul 08.00 - 21.00 WIB
Pendapatan : 3 juta-an / minggu 



# WAWANCARA  
Pembeli   : Ibu mulai berjualan pada tahun berapa?
Penjual    : Mulai tahun 2010 mbak
Pembeli   : Biasanya konsumen lebih banyak membeli sate kambing atau sate ayam?
Penjual    : Sate kambing mbak, soalnya disini terkenalnya sate kambing. kalau sate ayam hanya sebagai pelengkap saja
Pembeli   : Ibu menggunakan racikan khas Jawa atau Sunda?
Penjual    : Saya menggunakan racikan Jawa mbak, soalnya saya dari Jawa Tengah. Lagi pula racikan khas Sunda dan Jawa berbeda, bedanya kalau Jawa pakai bawang goreng dan bawang mentah, kalau disini tidak
Pembeli   : Dimensi tempat atau space restoran ini berapa bu?
Penjual    : Kira-kira 3 x 6 meter mbak
Pembeli   : Apakah Ibu nyaman dengan ukuran dari restoran Ibu ini?
Penjual    : Nyaman mbak, soalnya luas jadi saya bisa leluasa untuk melayani pelanggan
Pembeli   : Tiap hari bisa menghabiskan berapa tusuk sate atau berapa porsi bu?
Penjual    : Tiap hari saya bisa menghabiskan 2 ekor kambing mbak. Kalau ayam 2 sampai 3 ekor mbak, karena sate ayam disini tidak banyak peminatnya. Yang banyak malah sate kambing. 


 # DENAH RUMAH MAKAN SATE KAMBING 59



# Alat - alat yang digunakan :
- Tempat pemanggang / tungku
- Sumpit arang
- Kipas
- Alat makan
- Pisau
- Telenan
Kipas bambu                40cmx40cm
- Kipas listrik                   30cm x 15cm
- Alat Panggang 78cm x 70cm
- Pisau arang                  25cm
- Gerobak                      180cm x 73cm
- Piring besar                  d=23cm
- Piring kecil                   d=20cm
- Toples acar
- Rice cooker
- Kertas nasi
 Sendok dan garpu
- Baskom 


# KETERANGAN :

1. Tempat Pembakaran Sate (150 X 150 cm)
      Tempat ini dikhususkan untuk membakar sate dan menyimpan bahan – bahan yang diperlukan dalam proses pembakaran seperti lemari penyimpanan daging, stok arang, dan lain – lain. segala proses pembakaran hingga matang dilakukan di stasiun ini.
2.  Dapur 1. (180 x 50 cm )
      Dapur 1 digunakan untuk menyimpan bahan – bahan pelengkap sate seperti bawang merah cincang, cabe cincang, kecap, dan lain – lain. selain itu, user biasanya melakukan proses platting di stasiun ini.
3. Tempat Rice Cooker (180 x 50 cm)
      Digunakan untuk menaruh rice cooker dan beberapa piring saji. Setelah user menerima sate dari stasiun A, user mengambil nasi di piring, dan menyiapkan piring kosong untuk platting sate beserta pelengkapnya di dapur 1.
4. Kasir (150 x 60 cm)
      Untuk tempat pembayaran
5. Dapur 2. (120 x 150 cm)
      Dapur ini digunakan untuk tempat membuat minuman seperti es teh, es jeruk maupun jus buah. Di dapur ini juga digunakan untuk menyimpan peralatan minum seperti gelas, sendok teh, sedotan, dan lain – lain.
6. Tempat Cuci Piring (150 x 50 cm)
     Untuk meletakkan dan membersihkan peralatan makan dan minum yang kotor serta meniriskan peralatan yang masi basah tersebut.


# FLOW CHART DAN PROSES KESELURUHAN 

  
DESKRIPSI 

# PROSES 1   : PERSIAPAN
    # PROSES 2   : PEMBAKARAN SATE
    # PROSES 3   : PEMBUMBUAN
    # PROSES 4   : PLATTING dan PACKAGING





 
Berikut ini adalah proses kerja dari IKM yang telah kami teliti

Tahap A : Persiapan alat dan bahan

1-  Operator mengeluarkan sate mentah dari kulkas
- -  Kemudian daging sate di lumuri bumbu secara berulang-ulang, agar bumbu meresap ke dalam daging
3- Lalu operator menyiapkan arang dan alat pembakar sate









Tahap B : Proses pembakaran sate

1- Operator memanaskan arang sambil membersihkan kotoran yang ada di sela-sela alat pembakaran
2- Kemudian operator mengambil sate yang sudah di bumbui dan siap di letakkan di alat pembakaran
3- Lalu sate di pisah-pisahkan sehingga tidak menempel satu sama lain
4- Kemudian operator mulai mengipas - ngipaskan sate hingga setengah matang, sekitar 1-3 menit.
5-  Setelah sate setengah matang, operator mengangkat sate untuk diberi bumbu lagi, dan di letakkan kembali ke pembakaran untuk di bakar hingga matang






Tahap C : Bumbu tambahan

1-    Setelah sate matang operator meletakan sate di piring sementara
2-   Lalu operator yang lain menyiapkan nasi bungkus
  - Kemudian operator memotong bawang merah dan cabai rawit sebagai bumbu tambahan














Tahap  D : Plating

1-  Operator memindahkan sate ke kertas minyak yang sudah di beri bawang dan cabai
2-  Lalu sate diberi bumbu kacang secara merata
3-  Kemudian sate di beri jeruk nipis, kecap, dan bawang goreng
  -   Lalu sate di bungkus rapat dan rapih















  















# PROSES 1 (PERSIAPAN )

(patrycia zharandont 1602144096)

Denah Dapur 1 (dapur pembakaran)



# PROSES 1 PERSIAPAN 


DESKRIPSI :
Pada proses ini, operator menyiapkan tungku dan arang yang masih dingin. Ia menuangkan minyak tanah pada arang dan member api dari korek sehingga api cepat membesar dan membakar arang. Setelah arang terbakar, operator meratakan posisi arang tersebut sembari menghidupkan dan mengarahkan blower agar api pada arang cepat menyebar. Operator berulang kali meratakan arang sembari membumbui daging yang ada di sampingnya. Ia juga mengkikir tungku pembakaran agar lebih bersih saat proses pembakaran. Setelah bara pada arang telah cukup, operator melanjutkan ke proses pembakaran.

- KEKURANGAN : 
terlalu banyak mobilisasi yang dilakukan operator yang sebenarnya bisa dilakukan jalan sekali jalan, yaitu mengambil botol minyak tanah, mengambil arang, mengambil korek api. 
waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan arang sangat lama, operator terus menerus memblower arangdan meratakkannya agar panasnya cepat merata


- SOLUSI :
sebaiknya benda-benda yang berhubungan dengan pembakaran disimpan di satu tempat yang mudah dan dekat dijangkau oleh operator, sehingga ebih menghemat waktu
gunakan alat pembakar yang berbentuk kaleng spray agar lebih mudah dalam pemanasannya

THERBLIG




FRAME PER SECOND

# PROSES 2 ( PEMBAKARAN SATE )
( ARIMBI PRICIERA DIVA 1602144094)

 




DESKRIPSI :

Pada proses ini, operator pertama yang dilakukan adalah mengambil sate pada refrigerator / kulkas, lalu melumuri bumbu dan menyusun daging ayam atau kambing pada tempat pembakaran, setelah disusun barulah sate mulai masuk proses pembakaran yang 1. Beberapa menit kemudian sate dilumuri bumbu lagi, agar bumbu dapat meresap, dan operator membalikkan sate satu per- satu, lalu mulai masuk proses pembakaran yang 2 sambil melihat apakah sate itu sudah matang atau belum. Setelah pembakaran selesai, operator meletakkan sate pada piring yang telah disediakan, lalu operator berpindah tempat ke tempat Gerobak Sate (Meja B)

KEKURANGAN yang didapati pada proses ini adalah, proses ini banyak memakan waktu, karena operator menggunakan kipas tangan yang membuat sate lama matangnya. Sebenarnya ditempat pembakaran sate terdapat blower, terkadang juga ada kipas angin, namun operator masih menggunakan kipas yang terbuat dari bambu, jadi operator tidak menggunakan alat yang praktis dengan baik, yang lebih cepat untuk mematangkan sate 
  


#Peta Gerakan tangan kanan – tangan kiri pada Proses Pembakaran sate

  

 # MICROMOTION STUDY (proses 2)
# frame per second 
1. 2. 3. 

4. 5. 6.  

7. 8. 9.  

10. 11. 12.

13. 14. 15.



# PROSES 3 (BUMBU TAMBAHAN)
(VENA MELINDA PUTRI 1602144015)



























      PROSES 3 (BUMBU TAMBAHAN SATE)
























DESKRIPSI:


Pada proses ini, operator memotong bawang merah dan cabai rawit sebagai bumbu tambahan selagi menunggu sate matang. Kemudian sate yang sudah matang dipindahkan ke wadah berisi potongan bawang dan cabai. Lalu operator mengambil nasi di rice cooker dan kembali lagi ke tempat sebelumnya/dapur 1.

#Peta Gerakan tangan kanan – tangan kiri pada Proses Bumbu tambahan





# MICROMOTION STUDY (proses 3)
#frame per second





#PROSES 4 (PLATING DAN PACKAGING)
(RIZKA ANGGRAENI 1602144077)




#Peta Gerakan tangan kanan – tangan kiri pada Proses platting dan packaging



DESKRIPSI:









# MICROMOTION STUDY (proses 4)

#Frame per second























 

PROSES PEMBUATAN SATE






Tidak ada komentar:

Posting Komentar